-->

Ayo Belajar 301 dan 302 Redirect!

302 dan 301 redirect

Mungkin anda sering mendengar tentang kode-kode respon HTTP saat melakukan surfing pada suatu situs. Kode tersebut dapat berupa 200 atau yang berarti situs sukses disambungkan dengan sempurna, atau 404 yang mungkin sangat umum anda ketahui saat ada page yang tidak ditemukan dalam suatu blog.
Namun selain jenis kode-kode respon tersebut, sebenarnya masih banyak sekali kode respon HTTP yang harus kita kenal sebagai webmaster. Salah satu kode respon yang mungkin kita jumpai di suatu saat adalah kode respon HTTP yang akan kita bahas pada postingan kali ini yaitu redirect 301 dan 302.

301 dan 302 redirect merupakan salah satu kode respon HTTP yang ada di dalam jenis redirect 30x. Mungkin sebagian dari kita masih belum paham tentang apa yang dimaksud dengan 301 dan juga 302 redirect ini. Tapi pada kesempatan kali ini kita akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan 301 dan 302 redirect ini sejelas-jelasnya.

301 Redirect

Jenis redirect ini merupakan kode respon yang muncul ketika domain atau url blog atau website, anda redirect dengan domain yang baru. Contohnya ketika anda memiliki domain www.bloga.com. Lalu anda ingin membeli domain baru misalnya www.blogb.com dengan isi blog atau situs yang sama, maka anda harus meredirect-kan www.blogb.com tersebut ke www.bloga.com.

Nah jika terjadi redirect seperti itu maka akan terjadi kode respon HTTP berupa 301 redirect. 301 redirect ini bisa anda jumpai ketika anda membuka facebook yang sebelumnya anda mengetik alamat fb.com, lalu maka akan terjadilah redirect ke www.facebook.com. Nah hal itu berarti kode respon yang ada adalah 301 redirect.

Tetapi dalam hal ini 301 redirect adalah sistem redirect yang kekal atau permanen. Hal ini akan dijelaskan pada perbedaan 301 dan 302 redirect di bawah penjelasan tentang 302 redirect ini.

302 Redirect

Jenis redirect yang satu ini sebenarnya hampir sama seperti 301 redirect yang kami jelaskan pada penjelasan di atas, yaitu sama-sama merupakan kode respon http yang muncul ketika suatu alamat akan redirect ke situs yang sama namun memiliki alamat yang berbeda.

Namun jika 301 redirect merupakan sistem redirect yang kekal atau permanen, namun 302 redirect ini merupakan sistem redirect yang sementara ataupun bisa berarti tidak permanen.

Contohnya saja ketika anda memiliki situs www.bloga.com. Namun situs tersebut mengalami masalah atau maintenance. Maka demi kesehatan situs anda harus menonaktifkan situs tersebut atau memberikan homepage-nya dengan pemberitahuan tentang maintenance situs.

Cara lain yang bisa anda lakukan ketika maintenance tersebut anda bisa memindahkan alamat tersebut secara sementara ke situs anda yang lainnya untuk menghindari penurunan ranking di alamat tersebut.

Maka hal itu akan mendapatkan kode respon 302 karena redirect tersebut bersifat sementara yang dikarenakan situs sedang mendapatkan masalah bukan penambahan alamat yang bersifat permanen seperti fb.com ke www.facebook.com.

Apa Perbedaan 301 dan 302 Redirect?

Sudah sedikit dijelaskan tentang ulasan 301 dan 302 redirect di atas bahwa 301 redirect berarti kode respon http redirect yang bersifat permanen sementara 302 redirect merupakan kode respon http yang bersifat sementara.

Meskipun perbedaannya sangat simpel namun bagi Search Engine ini merupakan hal yang sangat signifikan karena bisa berpengaruh terhadap SEO dan juga status blog kita di SERP (Search Engine Result Page).

Apa Pengaruh 301 dan 302 Terhadap SEO?

Mungkin hal yang sering ditanyakan ketika ingin melakukan redirect 301 atau 302 adalah bagaimana nasib ranking situs-nya dan juga posisinya di SERP?

Sebenarnya beberapa tahun yang lalu dijelaskan secara resmi oleh Matt Cutts bahwa 301 redirect ini dapat menyebabkan PageRank Dilution atau Pengenceran PageRank yang berarti adalah penurunan ranking anda dan berpengaruh terhadap posisi situs anda di Google.

Namun ketika anda menggunakan 302 redirect ini dijelaskan bahwa tidak dapat berpengaruh kepada SEO dan juga ranking dan posisinya di SERP Google karena menggunakan 302 yaitu bersifat sementara. Namun sepertinya info yang terbaru ini bahwa 301 redirect nampaknya sudah tidak berpengaruh kepada SERP, dan penjelasan lengkapnya bisa anda lihat disini.

Itulah penjelasan tentang 301 dan 302 redirect yang mungkin bisa bermanfaat bagi kita semuanya terutama bagi yang akan serius belajar tentang webmaster. Jenis redirect ini merupakan redirect yang sangat penting karena setiap update Algoritma, selalu akan mengubah sistem 30x redirect ini terhadap Search Engine


3 komentar

Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.