-->

4 + 3 Cara Agar Blog Disukai Google


Google menjadi sumber traffik yang paling menguntungkan, karena dengan Google blog kita bisa mendapatkan sampai jutaan pengunjung setiap tahunnya, selain itu kita juga tidak dipungut biaya apapun untuk bisa muncul di page one dan mendapatkan pengunjung.

Akan tetapi, untuk bisa mendapatkan pengunjung dari Google cukup sulit, ini dikarenakan banyak sekali pesaing yang memiliki topik dengan konten serupa, ada banyak faktor yang mempengaruhi blog muncul di page one yaitu :

1. Kualitas artikel,
2. Kualitas blog,
3. Mudah atau tidaknya blog dikenali Google.

Google tidak asal–asalan ketika memilah blog yang akan ditampilkan di halaman satu, mereka tahu mana blog yang berkualitas dan mana yang kurang baik, Google juga sama seperti kita, mereka juga menjalankan bisnis, Google adalah sebuah perusahaan yang ingin memuaskan penggunanya, salah satunya dengan cara menampilkan konten serelevan mungkin dengan kata kunci.

Bukan hanya penempatan kata kunci saja agar blog masuk ke page one google, blog juga harus memenuhi kriteria Google agar bisa muncul di page one. Masih berkaitan dengan hal itu, berikut ini ada 4 cara agar blog di sukai Google :

1. Buatlah blog yang fokus dalam satu topik

Blog yang fokus dalam satu topik biasa disebut dengan Niche Blog, alasan niche blog di sukai Google adalah karena Google menyukai blog yang fokus membahas satu tema bahasan.

Misalkan pada satu blog hanya membahas tentang tekhnologi, atau lebih spesifik lagi seperti membahas tentang harga handphone, atau yang lebih spesifik lagi semacam blog yang hanya membahas harga smartphone android.

Kelebihan lain yang dimiliki niche blog adalah lebih dimudahkan oleh program periklanan seperti adsense, karena iklan yang akan tampil relevan dengan tema bahasan blog (dengan catatan konten blog tidak menyalahi aturan yang ada).

2. Buat konten yang berkualitas

Sebuah blog dinilai dari kontennya, apabila konten yang disajikan bagus, dan tidak copy paste serta kaya akan informasi, maka besar kemungkinan Google akan menampilkan blog anda di halaman satu, sekarang ini penggunaan Bold, Italic, H1, H2 dan sebagainya sudah tidak efektif lagi, agar konten yang anda buat bisa nongol di page one Google, menulislah seperti anda menulis buku serta konten yang anda buat haruslah bisa mengalahkan konten dengan topik serupa yang sebelumnya sudah berada di peringkat satu Google, dengan keyword utama.

3. Buatlah konten yang mengundang backlink

Karena Google suka dengan blog yang banyak backlink, kita harus berupaya mendapatkan backlink, tentunya backlink yang berkualitas. Salah satu caranya adalah dengan membuat artikel, gambar, atau video yang bisa dijadikan referensi oleh orang lain.

Walaupun Google suka dengan blog yang banyak backlink, jika backlink tersebut tidak lah berkualitas alias hasil spaming, atau tukeran backlink kepada blog dengan konten yang tidak satu tema bahasan, tetap saja mau 1000 backlink yang masuk juga tidak akan kokoh kecuali artikel yang ada di page one semuanya tidak berkualitas.

4. Perbanyak postingan, dan jangan memaksakan

Google suka dengan blog yang memiliki konten artikel yang banyak, semakin banyak semakin bagus, tapi jangan terlalu memaksakan untuk menerbitkan artikel sebanyak-banyaknya perhari, terlebih jika anda mengurus blog tersebut sendiri (hanya anda author blognya) sehingga konten yang dibuat jadi tidak berkualitas karena terburu-buru.

Sebaiknya 1 hari satu post, atau 2 hari satu post atau 3 hari satu post, atau satu bulan satu post tetapi rutin dan terjadwal (tetap update).

Walaupun memang betul semakin banyak postingan, semakin besar pula jumlah visitor yang datang, dan semakin banyak visitor maka makin mudah untuk di monetasi, tetapi untuk muncul di page one Google, blog juga harus sudah sedikit berumur, karena Google suka dengan blog yang sudah tua.

Selain ke 4 faktor diatas, masih ada 3 faktor lain mengapa Google harus memilih sebuah blog :

1) Pilihlah template yang SEO friendly

Google juga ternyata melihat template yang digunakan ketika menilai blog, hal ini disampaikan Google pada peraturan dan kebijakan program periklanannya (Google Adsense).

Sebuah template dikatakan SEO friendly karena biasanya template dengan nama SEO friendly di belakang nama aslinya, ringan (fast loading), tampilan blog bisa menyesuaikan dengan perangkat yang mengaksesnya (responsif), dan simple (warna, widget, struktur navigasi yang jelas, dan sebaaginya).

2) Penulis berinteraksi dengan pemirsanya

Google menyukai blog yang disukai pengunjung, karena blog seperti ini biasanya menyajikan konten yang berkualitas.

Blog yang disukai pengunjung dilihat Google dari seberapa lama seorang pengunjung berdiam diri pada suatu halaman di blog anda. Dalam SEO hal ini dinamakan dengan bounce rate.

Bounce rate itu sendiri adalah persentase pengunjung yang meninggalkan blog anda setelah hanya membuka satu halaman saja, tanpa membuka halaman lain (langsung close atau tutup tab). Semakin kecil angka persentase yang muncul, maka semakin bagus.

Misalkan pengunjung membuka halaman utama blog anda, atau pengunjung membuka postingan anda dari mesin pencari (bisa dari mana saja, bukan hanya dari Search Engine), namun mereka tidak membuka halaman lainnya, ini akan menyebabkan persentase bounce rate naik, hal ini bisa terjadi karena pengunjung tidak menemukan apa yang ia cari, atau ia menemukan yang ia cari namun tidak dijelaskan secara rinci, atau blog lambat dimuat.

Untuk melihat persentase bounce rate blog anda, anda bisa gunakan Google Analytic.

3) Jangan pernah lakukan spamming !

Terjadi salah faham terkait tukeran backlink, katanya “Semakin banyak, maka backlink semakin cepat blog akan naik kasta”, hal ini memang benar, tapi cara mencari backlink-nya yang salah, sehingga banyak blog–blog yang dimasukan ke kategori sampah oleh google karena hal semacam ini.

Google yang sekarang bukanlah robot yang bodoh, mungkin dahulu bisa diakali oleh blog–blog mirror yang kita buat sendiri dan sekarang jika menggunakannya akan berakibat penalty. (Zombie, WEB 2.0 yang tidak terurus, Submit Sosial Bookmark, dan teknik–teknik black hat seo lainnya).

Yang perlu diperhatikan adalah bukan seberapa banyak backlink yang masuk pada satu konten di blog kita, akan tetapi dari mana asal backlink itu datang, dengan kata lain backlink dilihat dari kualitasnya bukan dari jumlahnya, karena Google suka dengan blog yang bersih.

Backlink yang berkualitas itu adalah backlink murni, yaitu link blog kita yang berada di blog lain yang benar–benar si pemilik blog dengan senang hati memberikan backlink yang mengarah ke blog kita sebagai bentuk penghargaan, biasanya ini terjadi karena mereka mengambil referensi dari blog kita, baik itu konten, gambar dan sebagainya.

Kriteria blog yang disukai Google adalah :

1. Google suka dengan niche blog (blog fokus membahas satu tema bahasan),
2. Google suka dengan blog yang bersih (baik dalam segi tampilan, Blog spam, dan sebagainya),
3. Google suka dengan blog dengan konten yang berkualitas,
4. Google suka dengan blog yang disukai oleh pengunjung.

Kita bisa gunakan backlink untuk mendongkrak posisi artikel di serp Google, tentunya backlink yang ditanam adalah backlink yang berkualitas, selebihnya yang harus difikirkan setelah blog sudah berhasil muncak ke page one Google adalah mempertahankan blog agar terus berada puncak. Sekian yang dapat saya sampaikan kali ini, terima kasih, semoga bermanfaat, dan sampai jumpa.

Tidak ada komentar