Popularitas Game Pokemon Go tetap semakin berlanjut, apabila sebelumnya pencarian terkait Pokemon di platform website porno terkenal di Amerika Serikat melonjak tinggi, maka data dari Google menunjukkan tren serupa.
Dikutip dari Telegraph, Rabu, 13 Juli 2016, data pencarian Google Trends menunjukkan pencarian Pokemon Go di mesin pencarian itu malah melampaui pencarian terkait pornografi.
Data Google Trends awal pekan ini menunjukkan pencarian Pokemon Go seluruh dunia mencapai 33 persen, mengalahkan pencarian konten porno.
Naiknya pencarian Pokemon Go menunjukkan tren ini tetap bakal berlanjut meskipun pengembang memutuskan menunda rilis game tersebut dengan cara global dampak persoalan server.
Pantauan Rafgan, total pendapatan Niantic dari Pokemon Go lebih tak lebih 22.000 dollar AS alias Rp 287 juta dalam dua menit, alias kurang lebih Rp 143 juta dalam satu menit.
Selanjutnya, hanya dalam empat menit, jumlah itu telah berlipat ganda menjadi 40.000 dollar AS alias kurang lebih Rp 523 juta.
Tak cuma jumlah pendapatan, Kamu juga dapat menonton total pengunduh Pokemon Go dengan cara real time di masing-masing negara baik melewati iOS maupun Android.
Dalam waktu tujuh menit, ada lebih dari 33.000 pengunduh baru Pokemon Go di seluruh dunia. Komposisinya lebih didominasi pemakai iOS ketimbang Android.
Di segi paling bawah situs, Kamu dapat pula mengintip jumlah waktu yang dihabiskan netizen di Pokemon Go per harinya. Sampai saat ini rata-rata netizen menghabiskan di atas 30 menit tiap hari untuk berburu Pokemon serta bertarung di Gym.
Popularitas Pokemon Go dapat dilihat dari data perusahaan data software mobile, Sensor Tower. Data itu menunjukkan Pokemon Go telah melampaui Facebook dalam faktor waktu pemakaian di software
Apakah Kamu merupakan salah satu pemain yang menghabiskan waktu setidak sedikit itu di game berbasis augmented-reality tersebut? Alias Kamu merupakan salah satu penyumbang kas ke kantung Niantic?
Tidak ada komentar